Minggu, 29 September 2013

Yang Kelima

Sesuai dengan rencana sebelumnya, dua minggu setelah operasi keempat, dilakukan evaluasi terhadap kaki saya. Dokter melihat apakah sudah memungkinkan untuk melanjutkan ke operasi berikutnya, khususnya melihat dari bekas luka eksternal fiksasi. Luka bekas eksternal fiksasi yang dicabut pada operasi keempat harus sudah menutup dan kering. Dengan keringnya luka tersebut, pertanda bahwa tidak terdapat infeksi pada luka tersebut sehingga siap untuk dilakukan operasi kelima.

Manusia ini memang canggih. Luka-luka di kaki ini membuat saya selalu terkesima atas proses pemulihannya. Dulu, waktu awal kejadian, luka yang begitu parah pun sekarang sudah menutup. Memang tidak seperti sebelumnya sih, tapi tetap saja canggih sudah sembuh lukanya. Termasuk juga luka bekas eksternal fiksasi yang dicabut. Dalam dua minggu, luka bekas besi yang tertanam dalam tulang sudah menutup sempurna, tidak kelihatan bahwa disana pernah tertanam besi yang menembus sampai tulang. Memang hanya Allah yang berkuasa menciptakan makhluk dengan sistem pemulihan seperti ini.


Minggu, 25 Agustus 2013

4th Operation

Pagi itu, tampak tak ada keanehan dengan kaki saya. Tidak sakit, tidak nyeri, normal seperti biasa. Saya pun check up rutin untuk melihat perkembangan penyambungan tulang saya dengan harapan rontgen pada tanggal 1 Agustus 2013 tersebut tulang di kaki saya sudah menyambung. Optimis, karena sudah 7 bulan terlewati.

Hasil rontgen pun diterima setelah menunggu kurang lebih setengah jam. Ah, ternyata hasil rontgen tidak sesuai harapan saya. Tulangnya belum menyambung. Kalau saya perhatikan malah seperti tidak ada perubahan dibandingkan rontgen bulan Mei lalu. Bahkan, posisi tulangnya terlihat bergeser. Soal pergeseran tulang itu saya tidak mengerti dampaknya. Jadi ya sudah, biasa saja melihatnya. Sudah tertanam dalam benak saya tulang ini memang lama pertumbuhannya, santai saja.

Jumat, 19 April 2013

Operasi Ketiga

Tepat tiga bulan setelah kejadian, luka pada kaki saya sudah mulai menutup. Daging yang awalnya terkoyak sudah memenuhi rongga yang ada sebelumnya dan membalut tulang yang dulunya terlihat. Dengan eksternal fiksasi yang masih terpasang, sakit pada kaki saya sudah jauh berkurang dari pada sebelum-sebelumnya.

Dengan kondisi seperti itu, dokter pun memberanikan diri untuk maju ke tahap berikutnya yaitu cangkok tulang atau bone graft. Diawali dengan melihat hasil rontgen, dokter melihat bahwa pertumbuhan tulang saya masih minimal sehingga diputuskan untuk dilakukan bone graft. Bone graft ini harus dilakukan melalui proses operasi. Persetujuan operasi diberikan. Jadilah operasi ini adalah operasi ketiga saya.

Selasa, 09 April 2013

Ketika Kamu Patah Tulang. Medis vs Alternatif

Jumlah kendaraan yang besar di Indonesia tentu saja berbanding lurus dengan jumlah kecelakaan lalu lintas. Efek kecelakaan pun bermacam-macam mulai dari cedera ringan sampai kematian. Hati-hati ya kalo berkendaraan..

Patah tulang adalah salah satu efek dari kecelakaan tersebut. Patah tulang tentu saja berakibat berkurangnya kemampuan anggota gerak tulang yang mengalami patah. Rasanya tidak enak, tetapi jangan khawatir, tulang manusia adalah salah satu benda ajaib yang diberikan Allah. Tulang mampu meregenerasikan dirinya yang rusak sehingga apabila patah akan menyambung kembali secara alami. Namun, untuk mempertahankan posisinya penyembuhan tulang menjadi seperti semula butuh bantuan dari luar tubuh. Nah, inilah yang dilakukan dalam pengobatan patah tulang.

Senin, 25 Maret 2013

Kesulitan dan Kemudahan

Saya selalu percaya hidup ini akan selalu berada dalam titik kesetimbangan. Ada hitam ada putih, ada tinggi ada rendah, ada kaya ada miskin, ada ganteng ada jelek, ada panas ada dingin, ada sulit dan ada pula mudah. Kesetimbangan ini yang membuat alam semesta ini tetap eksis sampai sekarang. Lihat bumi kita yang berputar pada porosnya dalam posisi setimbang dan perputarannya terhadap benda langit lain yang juga setimbang. Begitu juga hidup manusia, pasti selalu ada dalam poros kesetimbangan yang diciptakan oleh Allah, apalagi manusia dibekali oleh akal, yang pastinya harus bisa membuat hidupnya dalam posisi yang setimbang.

Saya pun hanya bisa terpana atas kuasa Allah terhadap kesetimbangan itu. Allah memang Maha Pengatur rencana.

Minggu, 24 Maret 2013

Manusia Makhluk Sempurna

Semenjak luka yang didapat dari kecelakaan tersebut, ternyata banyak sekali hikmah yang saya dapat salah satunya adalah sempurnanya manusia sebagai makhluk Allah.

Kalau melihat luka tersebut pada awal kejadian, pasti orang akan bergumam ngeri melihatnya saking parahnya. Saya pun juga sama ditambah merasakan sakit yang luar biasa. Terpikir juga, berapa lama ini luka akan sembuh dan bagaimana prosesnya penyembuhannya. Pasti sakit.

Kamis, 21 Februari 2013

Debridement

Tanggal 9 Januari 2013, setelah berhari-hari dipantau dan diobervasi, dokter memutuskan untuk melakukan operasi terhadap kaki kanan saya. Ini operasi kedua saya akibat kecelakaan yang menimpa saya. Tujuan dari operasi ini adalah mengangkat kulit-kulit dan jaringan yang mati yang menghalangi pertumbuhan jaringan kembali. Jaringan mati tersebut bisa disebabkan karena benturan yang sangat kencang. Wajar saja, yang menghantam kaki kanan saya ini adalah sebuah metromini yang melaju kencang. Operasi ini disebut juga debridement.

Selasa, 29 Januari 2013

Kalante Enam

Subuh hari tersebut, saya terbangung di atas sebuah tempat tidur. Melihat sekeliling ruangan, saya yakin ini bukanlah kamar tidur saya. Tempat tidur ini berbeda dari yang biasa, bahkan ditambah asesoris besi-besi penjaga tempat tidur supaya sang pengguna tidak jatuh darinya. Tampak sebuah botol infus tergantung di sebelah kanan saya yang selangnya menyambung ke tangan kanan saya, dan jarumnya menusuk ke dalam urat nadi saya.

Saya pun kembali teringat atas kejadian yang menimpa saya dalam dua hari ini. Oh iya, ternyata saya berada di atas sebuah kasur, di dalam kamar, di rumah sakit karena sebuah kecelakaan yang membuat kaki kanan saya patah dan mengharuskan saya dirawat disana.

Minggu, 27 Januari 2013

Cerita Medis Patah Tulang

Fraktur terbuka, orthopedi, debridement, inflamasi, granulasi, eksternal fiksasi.. Kata-kata yang sebelumnya asing tersebut sekarang terasa akrab di telinga. Kecelakaan sebulan yang lalu yang membuat saya paham atas kata-kata tersebut. Sebuah kecelakaan yang pasti akan terekam dalam hidup ini, untuk terus mengingat akan kuasa-Nya dan kasih-Nya.

Fraktur terbuka, istilah tersebut diberitahu oleh perawat yang pertama kali luka saya akibat kecelakaan. Artinya, ada tulang saya yang patah dan bagian kulit atau dagingnya juga ikut terbuka atau rusak. Lawannya fraktur terbuka adalah fraktur tertutup, dimana patah tulang namun tidak diiringi oleh daging atau kulit yang terbuka.

Senin, 21 Januari 2013

Ar-Rahman

Ar-Rahmaan. 'Allamal quraan. Kholaqol Insaan. 'Allamahul bayaan...

Lantunan surat Ar-Rahman terdengar di telinga, saat-saat penantian panjang menunggu operasi. Suara tilawah Quran yang berasal dari Tante yang biasa saya panggil Ummi, tersebut entah mengapa cukup menenangkan saya. Meskipun waktu rasanya berjalan lama sekali. Tiap beberapa menit, saya bertanya, jam berapa ini? Jam berapa sekarang? Tapi, jawabannya hanya berubah setengah jam. Penantian panjang dari malam sampai siang dengan sakit teramat di kaki kanan saya. Kapan saya bisa dioperasi?

Minggu, 20 Januari 2013

Allah Tidak Membebani Seseorang Melainkan Sesuai dengan Kesanggupannya

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar..

Bibir selalu terucap kata tersebut, badan mengejang, dahi mengernyit, mata sulit terpejam. Sekeliling ruangan terdapat orang-orang yang sangat saya cintai. Tampak wajah mereka terlihat khawatir, cemas, dan sedih. Konsentrasi mereka semua tertuju pada saya. Saya yang terbaring lemah di atas sebuah ranjang, saya yang tak kuasa menggerakkan salah satu bagian tubuh seperti biasa.

Sakit yang terasa teramat sakit, melebihi sakit yang biasa terasa. Setiap saat, tenaga yang ada hanya digunakan untuk menahan sakit. Sesekali menangis sesengukan, sesekali mengaduh, sesekali mengomel, sesekali berbicara. Terdengar lantunan ayat suci Al-Quran surat Ar-Rahman didengungkan oleh Ummi (Tante). Saat-saat itu, pasrah dan doa serta memohon pertolongan Allah yang hanya bisa saya lakukan. Air mata ini seperti meleleh saat menangis itu. Padahal jarang sekali saya menangis. Tapi saat itu, semuanya mengalir deras, untuk memohon pada Allah.